Catat! Ini Isi Pakta Integritas Calon Presidium FORHATI Sulsel Tim Redaksi, 16 Juli 202216 Juli 2022 MAKASSAR – Enam orang kandidat Presidium Forum Alumni Korps HMI-Wati (FORHATI) Sulawesi Selatan periode 2022-2027 menandatangani pakta integritas sebagai salah satu syarat untuk maju dalam proses pemilihan.Pakta integritas berisi 6 poin yang mengikat setiap kandidat jika kemudian terpilih sebagai Presidium FORHATI Sulawesi Selatan yang baru.Pertama, calon presidium bersedia dan berkomitmen menjalankan mandat kepengurusan Presidium Majelis Wilayah FORHATI Sulsel Periode 2022-2027 selama 5 tahun dan bersedia mundur di tahun pertama ketika tidak mampu menjalankan organisasi.BACA: Breaking News: dr Rumaisha Hasan Pimpin Presidium FORHATI Sulsel Periode 2022-2027Kedua, presidium MW FORHATI Sulsel merupakan simbol organsiasi dan merepresentasikan wajah lembaga di manapun berada sebagai eksistensi lembaga.Ketiga, presidium wajib mengutamakan kepentingan FORHATI di atas kepentingan pribadi.Keempat, calon presidium tidak akan memberikan imbalan kepada pemilih dalam bentuk apapun atau mempengaruhi pemilih dengan fasilitas yang dijanjikann.Kelima, apabila terpilih (sebagai presidium), tidak akan melakukan praktik-praktik korupsi, kolusi dan nepotisme.BACA: Sah! Suryanarni Sultan Ditetapkan Sebagai Koordinator MW Forhati Sulsel Tahun KetigaKeenam, jika melakukan pelangaran atas isi pakta integritas ini, maka presidium menyatakan bersedia dievaluasi sesuai dengan Pedoman Dasar FORHATI.Pakta Integritas tersebut dibacakan di depan forum sidang Muswil II FORHATI Sulawesi Selatan dan kemudian ditandatangani oleh keenam calon presidium, yakni dr. Rumaisha Hasan, DR. Rosnaeni Daga, Nursyamsiah Yunus Teken, Hadriana Hanafie, A. Syahruni Aryanti dan Surianarni Sultan.BACA: Forhati Makassar Dilantik, Puluhan Guru Besar Warnai KepengurusanJangan Lewatkan:Sah! Suryanarni Sultan Ditetapkan Sebagai Koordinator MW Forhati Sulsel Tahun KetigaInilah 6 Kandidat Jelang Pemilihan Presidium FORHATI SulselForhati Makassar Gelar Pelantikan dan Raker, Ketua PKK Makassar Didaulat Ketua Dewan PembinaFORHATI: Kemiskinan dan Penderitaan Lunturkan Ketauhidan Umat