Ngopi KAHMI Pangkep Angkat Isu Pendidikan dan Tantangan Meningkatkan IPM Tim Redaksi, 7 Februari 20254 Mei 2025 Pangkep, KAHMISULSEL.OR.ID — Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MD KAHMI) Kabupaten Pangkep menggelar acara diskusi bertajuk Ngopi KAHMI (Ngobrol Pendidikan) pada Jumat, 7 Februari 2025.Acara yang berlangsung di Warkop Teras, Jalan Sultan Hasanuddin, Kelurahan Tumampua, Kecamatan Pangkajene, ini mengusung tema yang sangat relevan, yakni “Arah dan Tantangan dalam Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Pangkep.”Forum ini berhasil menarik perhatian peserta dari berbagai kalangan, termasuk guru, dosen, mahasiswa, pelajar, serta perwakilan dari Forkopimda Kabupaten Pangkep.Dalam kesempatan tersebut, Asruddin, SE, MM, Akt, CA, yang juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Semen Tonasa dan Presidium MD KAHMI Pangkep, membuka acara dengan menyampaikan pentingnya memiliki sumber daya manusia yang visioner dan siap menghadapi tantangan besar dunia pendidikan.Ia menekankan bahwa untuk mencapai cita-cita besar Indonesia Emas 2045, pembangunan SDM yang unggul menjadi syarat utama yang tidak bisa ditawar lagi.BACA: Resmi Dilantik, KAHMI Barru Diharapkan Jadi Rumah Intelektual MuslimAcara ini juga diwarnai dengan pemaparan dari tiga narasumber berkompeten yang memberikan wawasan mendalam mengenai isu pendidikan dan IPM.Prof. Dr. Anshar, SE, M.Si, yang merupakan Ketua Dewan Guru Besar di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Amkop Makassar, mengangkat tema tentang “Pendidikan antara Harapan dan Tantangan”.Ia berbagi pengalaman hidupnya yang penuh tantangan dan bagaimana pendidikan berhasil membawanya meraih kesuksesan.Selanjutnya, H. Lutfi Hanafi, SE, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Pangkep, memberikan pemaparan tentang peran legislatif sebagai mitra pengawasan dalam penyelenggaraan pendidikan.Ia mengungkapkan kesiapannya untuk mendukung dan menampung berbagai permasalahan pendidikan yang ada di Kabupaten Pangkep, serta berharap masyarakat dapat berkolaborasi dalam mencarikan solusi terhadap tantangan yang ada.BACA: Milad KAHMI dan KOHATI ke-56 di Takalar, Soroti Kebangkitan Ekonomi dan Politik IndonesiaDr. Sabrun Jamil, S.Pi, MP, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pangkep, turut memberikan pandangannya terkait fungsi dan arah kebijakan pendidikan di daerah tersebut.Dirinya menyoroti pentingnya alokasi anggaran pendidikan yang tepat guna dan sesuai dengan kebutuhan prioritas masyarakat, agar hasil yang dicapai dapat maksimal.Dalam dialog yang sangat hidup tersebut, sejumlah permasalahan pendidikan pun muncul, termasuk mengenai beasiswa bagi pelajar dan mahasiswa berprestasi.Seorang peserta, Raffi, yang berasal dari Lembang dan tengah menempuh pendidikan di Universitas Negeri Malang, mengungkapkan pentingnya dukungan beasiswa untuk mahasiswa yang belajar di luar daerah, seperti dirinya.Melalui diskusi yang berlangsung interaktif, acara ini berhasil memunculkan berbagai perspektif tentang tantangan dunia pendidikan di Kabupaten Pangkep.Peserta semakin sadar akan pentingnya kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan berbagai pihak terkait untuk menghadapi permasalahan pendidikan yang ada.BACA: Rudi Hartono Resmi Gantikan Indra Ispar Sebagai Koordinator Presidium KAHMI MarosDengan berakhirnya Ngopi KAHMI, diharapkan forum ini tidak hanya menjadi ajang tukar pikiran, tetapi juga mendorong langkah-langkah nyata untuk memajukan pendidikan dan meningkatkan IPM di Kabupaten Pangkep.KAHMI Pangkep berkomitmen untuk terus memperjuangkan perubahan positif demi masa depan generasi muda di daerah tersebut. (*)Jangan Lewatkan:Aksi Peduli Ramadan, KAHMI Makassar Santuni Anak Panti dan Warga Kurang MampuKAHMI Parepare Dilantik, Wali Kota Ajak Bersama Bangun KotaAksi Sosial Ramadan, KAHMI Makassar Kembali Salurkan Bantuan Sembako di Kampung Baru AntangKAHMI Bantaeng Resmi Dilantik, Bupati Ilham Azikin Dikukuhkan sebagai Anggota Kehormatan