KAHMI dan FORHATI Palopo Gelar Dialog Publik, Komitmen Kawal Demokrasi Jelang PSU Tim Redaksi, 24 Maret 202524 Maret 2025 KAHMISULSEL.OR.ID – Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MD KAHMI) dan Forum Alumni HMI Wati (FORHATI) Kota Palopo menggelar Dialog Publik dan Buka Puasa Bersama di Cafe Immune, Kota Palopo, pada Sabtu (22/3/2025).Acara ini mengusung tema “Palopo Memilih, Mengawal Demokrasi Menjaga Kedaulatan Rakyat” sebagai bentuk kepedulian dalam mengawal proses demokrasi di Kota Palopo, terutama menjelang pelaksanaan Pemilihan Suara Ulang (PSU).Ketua MD KAHMI Kota Palopo, Dr. Abdul Syukur, dalam sambutannya menegaskan bahwa pihaknya berharap PSU di Kota Palopo dapat berjalan dengan lancar dan aman.Ia mengajak semua pihak untuk berpartisipasi dalam mengawal proses demokrasi agar tetap bermartabat.“Semoga perjalanan PSU dapat berjalan dengan aman,” ujar Dr. Syukur.Kehadiran Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Selatan, Hasbullah, dalam dialog tersebut menambah wawasan bagi para peserta mengenai regulasi pemilu dan pentingnya menyelaraskan visi-misi calon kepala daerah dengan rencana pembangunan daerah.BACA: Anies Baswedan: KAHMI Mau jadi Penonton Pemilu atau Terlibat?Ia menjelaskan bahwa regulasi dalam Pilkada telah dirancang untuk memastikan kesinambungan pembangunan antara daerah dan nasional.“Jadi, baik di PKPU maupun di undang-undang pemerintahan daerah, visi misi calon kepala daerah harus mempedomani RPJPD,” ungkap Hasbullah.Menurutnya, Pilkada Serentak yang telah diadakan sejak 2015 bertujuan untuk menciptakan keselarasan dalam perencanaan pembangunan antara pusat dan daerah.“Itu yang diperlukan dan kenapa diserentakkan serta diorganisir dari tahun 2015, 2017, 2018, 2020, kemudian 2024. Semua ini dilakukan agar perencanaan pembangunan kota dapat terintegrasi dengan pembangunan nasional,” lanjutnya.Dialog publik ini juga dihadiri oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Palopo, Firmanza DP, yang dalam kesempatan tersebut menegaskan bahwa Kota Palopo merupakan satu dari dua kota di Indonesia yang akan melaksanakan PSU.“Dari 98 kota di Indonesia, hanya ada dua kota yang melaksanakan PSU, yaitu Kota Banjarbaru dan Kota Palopo. Dan khususnya di Sulawesi Selatan, hanya Kota Palopo yang melaksanakan PSU,” kata Firmanza DP.BACA: Resmi Dibuka Bupati Kaswadi, KAHMI Soppeng Gelar Musda KeduaIa juga memastikan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Palopo tetap netral dalam menghadapi PSU. Menurutnya, pengawasan dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menjadi faktor utama dalam menjaga profesionalitas ASN.“Kami juga sebenarnya tidak berani melakukan hal-hal yang bertentangan dengan aturan, karena ada Bawaslu yang selalu mengawasi kami. Kami sudah buat edaran dan kami sudah sampaikan dalam berbagai rapat,” jelasnya.Firmanza DP turut mengajak seluruh masyarakat dan peserta dialog untuk menjaga kedamaian serta semangat kebersamaan dalam menghadapi PSU. Ia menekankan bahwa pesta demokrasi seharusnya menjadi ajang kegembiraan, bukan perpecahan.“Mari kita kawal Pilkada ini dengan senang dan gembira. Ini kan pesta demokrasi, jadi kita hadapi dengan penuh kebahagiaan. Mari kita bersama-sama mengawal Pilkada yang bermartabat, sehingga dapat menghasilkan pemimpin yang benar-benar memperhatikan Kota Palopo ini,” pungkasnya.BACA: Begini Harapan KAHMI Sulsel untuk Pilkada Serentak 2024Dialog publik yang diselenggarakan oleh MD KAHMI dan FORHATI Kota Palopo ini menjadi ajang refleksi bagi para peserta untuk memperkuat peran masyarakat dalam menjaga demokrasi.Kehadiran berbagai elemen penting dalam kegiatan ini menunjukkan keseriusan dalam memastikan PSU berjalan dengan jujur, adil, dan sesuai dengan prinsip demokrasi yang sehat. (*)Jangan Lewatkan:Audiensi dengan Pj Gubernur Prof Zudan, KAHMI Sulsel Nyatakan Siap Dukung Program PemerintahKAHMI Pangkep Periode 2023-2028 Dilantik, Fokus pada Program Sosial dan KolaborasiForhati Makassar Dilantik, Puluhan Guru Besar Warnai KepengurusanAksi Peduli Ramadan, KAHMI Makassar Santuni Anak Panti dan Warga Kurang Mampu